Apa itu e-IPO?
Merujuk pada laman website https://www.e-ipo.co.id/id/faq menerangkan bahwa e-IPO adalah Electronic Indonesia Public Offering yang merupakan sarana elektronik untuk mendukung proses penawaran umum perdana saham kepada publik. Sebelum saham perusahaan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, perusahaan akan melaksanakan proses IPO dengan memenuhi syarat, ketentuan dan jadwal yang perlu dipenuhi oleh calon emiten.
e-IPO lebih praktis, ekonomis dan tetap berkualitas.
e-IPO merupakan sarana yang memfasilitasi perusahaan dalam proses pelaksanaan IPO dimasa pandemi Covid-19. Demikian juga dari sisi material kelengkapan layout, desain dan printing yang mengalami penyesuaian, apabila sebelum adanya e-IPO material printing dibutuhkan dalam jumlah banyak, saat ini secara kuantitas kebutuhan material printing menjadi sangat sedikit, yaitu seperti kebutuhan:
- Buku Prospektus Awal
Sebelum e-IPO calon emiten wajib melakukan layout prospektus dan printing buku dalam jumlah banyak, setelah e-IPO, emiten mulai tidak melakukan printing buku prospektus awal, melainkan hanya melakukan layout buku prospektus awal saja tanpa printing, sebab dapat digantikan dengan layout prospektus berbentuk soft file.
Secara biaya calon emiten dapat berhemat, sebab hanya mengeluarkan biaya untuk jasa layout prospektus saja, dengan tanpa printing buku dapat berhemat cukup signifikan karena hanya memerlukan baiaya jasa layout buku prospektus.
- Buku Prospektus Final
Pada saat sebelum e-IPO calon emiten wajib melakukan layout prospektus dan printing buku dengan jumlah banyak, saat ini emiten telah banyak mengurangi jumlah printing buku prospektus final yang cukup dengan mencetak antara 15 buku sampai dengan 50 buku prospektus final.
Dengan berkurangnya jumlah printing prospektus maka, calon emiten kembali dapat mnghemat biaya untuk jasa layout prospektus dan printing prospektus.
- Formulir Saham atau Formulir Obligasi
Selama pandemi Covid-19 ini, selain terdapat pengurangan jumlah cetak prospektus, juga terdapat pengurangan jumlah cetak formulir baik untuk formulir saham maupun formulir obligasi.
- Publikasi Media Cetak (Koran)
Ditengan bangkitnya media sosial dan publikasi online, mulai banyak calon emiten yang memilih media cetak yang dahulunya kurang diminati untuk menerbitkan iklan prospektus, kini mulai menjadi pilihan media penerbitan iklan prospektus ringkas yang sama-sama memiliki berperedaran nasional. Dalam proses pelaksanaan IPO, calon emiten memiliki kewajiban menayangkan 2 (dua) kali yaitu iklan prospektus ringkas awal dan iklan prospektus perbaikan yang terdapat dapat banyak pilihan media cetak dengan tarif dan diskon yang berbeda-beda.
- Public Expose
Sebelum masa pandemi calon emiten yang melaksanakan IPO mengadakan public expose dengan mengundang banyak calon investor menyewa ruangan hotel lengkap dengan peralatan penerimaan tamu, audio, video dan jamuan untuk para calon investor. Dimasa pandemi kegiatan public expose dilakukan dengan jumlah undangan yang terbatas dan disiplin protokol kesehatan, sehingga tidak harus meyewa ruangan hotel dan undangan lainnya dapat mengikuti virtual online yang tentu ini dapat menghemat biaya IPO itu sendiri.
Tags: jasa layout buku murah, jasa layout buku prospektus, jasa layout prospektus, jasa layout prospektus murah, Percetakan Prospektus, Printing Prospektus, Prospektus Murah